Manusia
membutuhkan lingkungan udara ruang yang nyaman (thermal comfort) untuk
melakukan aktivitas secara optimal. Dengan adanya lingkungan udara yang
nyaman ini manusia akan dapat beraktifitas dengan tenang dan sehat.
Keadaan udara pada suatu ruang aktifitas sangat berpengaruh pada kondisi
dan keadaan aktifitas itu. Bila dalam suatu ruangan yang panas dan
pengap, manusia yang melakukan aktivitas di dalamnya tentu juga akan
sangat terganggu dan tidak dapat melakukan aktifitasnya secara baik, dan
ia merasa tidak kerasan. Maka kenyamanan dalam ruangan yang menyangkut
udara harus terpenuhi yaitu meliputi: temperatur udara, kelembaban
udara, pergerakan udara, dan tingkat kebersihan udara.
Untuk
mendapatkan kondisi ruangan yang memenuhi thermal comfort atau kondisi
yang harus memenuhi persyaratan tertentu sesuai dengan yang kita
inginkan, tanpa adanya ketergantungan dengan lingkungan luar, maka
digunakan penghawaan buatan (air conditioning). Penghawaan buatan di
sini memiliki pengertian bahwa udara dalam ruang dikondisikan
berdasarkan beban kalor yang terjadi pada ruangan tersebut.
Agar
didapatkan suatu sistim serta kapasitas pendingin yang tepat, maka perlu
diketahui besarnya beban kalor pada ruang/bangunan (karena fungsi AC
adalah untuk menghapus beban kalor tersebut) sehingga suhu dan
kelembaban udara tetap nyaman. Besar beban kalor yang terjadi ditentukan
oleh: hantaran panas radiasi matahari, hantaran panas secara transmisi,
hantaran panas ventilasi atau infiltrasi, beban panas intern (manusia
dan peralatan elektronik atau mesin).
Dengan
memperhatikan hal di atas, maka didalam desain ruang atau bangunan yang
menggunakan penghawaan buatan, harus menyertakan
pertimbangan-pertimbangan berikut:
*Bentuk cenderung beraturan agar
memudahkan dalam perencanaan sistem penghawaannya.
*Bentuknya diusahakan disejajarkan dengan
arah aliran angin
*Langit-langit/plafon dibuat relatif
rendah untuk memperkecil volume ruang.
Agar
memberi kondisi yang nyaman secara terus-menerus dalam suatu bangunan,
sistem-sistem penghawaan harus mempertahankan keseimbangan antara
kondisi-kondisi termal dan atmosfer dalam dan kondisi-kondisi iklim yang
terus-menerus berubah di luar ruangan dan di dalam ruangan itu sendiri.
Jika suasana panas, sistem harus memberi cukup udara sejuk untuk
mengatasi panas yang diperoleh dari luar. Dalam keadaan dingin, ia harus
memberi cukup panas untuk menggantikan panas yang hilang.
Kenyamanan
termal langsung berhubungan dengan tubuh manusia yang selalu membuang
panas yang berlebihan. Dalam keadaan normal pemindahan panas ini terjadi
antara tubuh dan udara disekitarnya. Namun demikian tubuh manusia
memiliki pertahanan mekanisme alami yang terus-menerus bekerja untuk
mempertahankan keseimbangan yang diperlukan antara timbulnya panas dan
pembuangan panas yang dihasilkan. Mekanisme-mekanisme ini bekerja untuk
mempertahankan suhu tubuh yang normal, dengan mengendalikan jumlah
pembuangan panas tersebut. Bila laju kehilangan panas terlalu lambat,
kita berkeringat. Keringat tersebut menambah laju kehilangan panas
karena penguapan. Jika laju kehilangan panas terlalu cepat, kita mulai
menggigil. Hal ini menyebabkan meningkatnya pembangkitan panas guna
mengimbangi kehilangan panas.
Salah satu
jaringan distribusi penting dalam sebuah bangunan ialah sistem pengadaan
udara yaitu sistem pemanasan/pendinginan, ventilasi, dan air
conditioning (AC). Tujuan dari sistem pengendalian penghawaan ini adalah
memberikan kondisi-kondisi suhu dan suasana yang nyaman, yang dicapai
dengan mengolah dan mendistribusikan udara yang disejukkan ke seluruh
bangunan. Sebenarnya, pengolahan suhu hanya merupakan salah satu dari
pengolahan pada udara sebelum disampaikan kepada para
penghuni. Penyesuaian termal mengatur suhu, kelembaban, dan distribusi
udara. Penyesuaian atmosfir mengatur kebersihan dan mengendalikan
bau-bau.
Berbeda
dengan jaringan-jaringan distribusi yang berlangsung di seluruh bangunan,
sistem AC dan bagian-bagian komponennya menghendaki jumlah ruang yang
cukup. Meskipun demikian pemahaman dan pengetahuan tentang
implikasi-implikasi sistem AC untuk arsitektur sangat penting artinya
untuk diperhatikan. Selain itu sistem ini pada dewasa ini mendapat
perhatian khusus dalam penggunaannya dipandang dari sisi penghematan
energi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar